ILLUSTRATION STYLE

Ilustrasi adalah salah satu bentuk komunikasi visual yang paling penting. illustrasi menginformasikan dan mengamati, menyenangkan dan menghiasi, menginstruksikan dan menginspirasi. Dari gambar pertama yang dibuat manusia di sebuah gua, ilustrasi telah memainkan peran mendasar baik dalam bercerita maupun dalam berbagi informasi — dan ini sama relevannya dengan membantu kita memahami dunia modern kita. Seniman masa kini menciptakan beragam ilustrasi yang mencengangkan di seluruh spektrum gaya dan genre, yang diinformasikan oleh sejarah yang kaya dan inovasi luar biasa dalam beberapa dekade terakhir.

Illustrasi sendiri dipengaruhi oleh Push Pin Studios, yang didirikan pada tahun 1954 yang dipimpin Para seniman di Push Pin yang kemudian memimpin revolusi. “Push Pin melemparkan semuanya ke luar jendela dalam hal gaya referensi,” kata Whitney Sherman, direktur MFA dalam praktik ilustrasi di MICA. Bekerja secara konseptual, para seniman Push Pin menjarah dengan bebas seni dan sejarah grafik — dari seni rupa hingga buku komik — dan menata ulang dan menggabungkan kembali berbagai bentuk ini, menciptakan karya inovatif, menyenangkan, tak terduga.

Pada akhir 1980-an, ilustrator bebas untuk menggabungkan, bereksperimen dengan, dan merayakan gaya dan metode sejarah yang berbeda. Mereka sama-sama terinspirasi oleh gerakan seni sejarah seperti halnya oleh budaya punk tahun 1970-an dan adegan seni jalanan era New York City.

Maju cepat ke 2017, Semuanya mulai dari lukisan-lukisan gua Zaman Batu hingga seni Postmodernis terbaru telah dilemparkan ke dalam siklus putaran budaya dan konsumerisme populer. Gambar pertama diunggah ke Internet pada tahun 1992. Saat ini, lebih dari 80 juta gambar diunggah ke Instagram saja setiap hari. "Tidak ada lagi 'rasa bulan ini,'" kata perancang dan ilustrator Von Glitschka, merujuk pada istilah yang ia dan ilustrator lain ciptakan untuk pekerjaan yang akan populer dengan sutradara kreatif untuk sementara waktu dan kemudian memudar. “Itu tidak terjadi sekarang. Media sosial telah mengubah itu; cara audiens berinteraksi dengan 'tampilan' berlangsung begitu cepat. "